IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpeluang menguat terbatas pada perdagangan awal pekan, Senin (31/7/2023).
Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan, IHSG dapat memulai pullback minor untuk pekan ini karena membentuk candle shooting star pada chart mingguan dan tetap di bawah area resisten kuat sejak Desember 2022 di 6.950-6.970.
"Hari ini IHSG diperkirakan akan menguat terbatas menuju 6.925," kata Ivan dalam risetnya, Senin (31/7/2023).
Adapun, level support IHSG berada di 6.840,6.800 dan 6.766. Sementara level resistennya di 6.985, 7.012 dan 7.055.
Pada perdagangan hari ini, Ivan merekomendasikan sejumlah saham yaitu, hold atau buy on weakness pada saham PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) di rentang
harga Rp620-Rp625, dengan target harga terdekat di Rp730.
Kemudian, aksi hold atau buy on weakness juga disarankan pada saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) di rentang harga Rp1.320-Rp1.350, dengan target harga terdekat di Rp1.460. PGAS diperkirakan akan mempertahankan peluang untuk melanjutkan tren naik sebelumnya selama harga masih di atas Rp1.310.
Selanjutnya, Ivan merekomendasikan hold pada saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dengan target harga terdekat di Rp2.920. Ivan menyebut, PTBA akan mempertahankan peluang untuk melanjutkan penguatan menuju Rp2.920 sebagai target terdekat apabila harga tetap di atas support Rp2.750.
Lalu, Ivan menyarankan hold atau buy on weakness pada saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) di rentang harga Rp3.750-Rp3.810, dengan target harga terdekat di Rp4.020.
UNVR menghadapi support Fibonacci terdekat di level Rp3.750, di mana penembusan di bawahnya dapat memicu penurunan menuju support berikutnya di Rp3.600.
"Akan tetapi UNVR akan rebound apabila tetap berada di atas Rp3.750," kata Ivan.
Terakhir, Ivan merekomendasikan accumulative buy pada saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) di rentang harga Rp3.550-Rp3.600, dengan target harga terdekat di Rp3.800.
(SAN)