sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sanksi Minyak Rusia Berlaku, OPEC+ Kukuh Pangkas Produksi 2 Juta Barel 

Market news editor Fiki Ariyanti
05/12/2022 06:18 WIB
OPEC+ tetap bertahan pada kebijakan memangkas 2 juta barel minyak per hari di tengah pemberlakuan sanksi minyak Rusia oleh Uni Eropa hari ini.
Sanksi Minyak Rusia Berlaku, OPEC+ Kukuh Pangkas Produksi 2 Juta Barel. (Foto: MNC Media).
Sanksi Minyak Rusia Berlaku, OPEC+ Kukuh Pangkas Produksi 2 Juta Barel. (Foto: MNC Media).

Keputusan Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya harus bertahan setidaknya selama beberapa bulan. Komite Pemantauan Menteri Gabungan kelompok itu, yang dipimpin oleh Arab Saudi dan Rusia, akan bertemu lagi pada Februari. 

Pasar minyak dapat terlihat sangat berbeda pada awal 2023, dengan beberapa potensi pergeseran bersejarah dalam penawaran dan permintaan yang berlangsung dalam beberapa hari dan minggu mendatang.

Ketika para menteri OPEC+ mengadakan konferensi video, para pejabat di Shanghai baru saja melonggarkan beberapa pembatasan Covid-19.

Pada hari Senin, UE akan melarang sebagian besar impor minyak mentah Rusia melalui laut dan memblokir siapapun untuk menggunakan layanan pengiriman atau asuransi kawasan itu untuk pembelian minyak Rusia, kecuali dilakukan di bawah batas harga USD60 per barel.

Tidak jelas sejauh mana tindakan itu akan membatasi ekspor Rusia. Batas harga tersebut berada di atas USD50 yang saat ini diperdagangkan oleh minyak mentah kelas Ural andalan negara itu, menurut data dari Argus Media. 

Namun Moskow mengatakan, lebih suka memangkas produksi daripada menjual minyak kepada siapapun yang mengadopsi batas harga.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement