IDXChannel - Guna mencapai target pendapatan 2019 yang dipatok sebesar Rp720 miliar, emiten penyewa crane terbesar di Indonesia, PT Superkrane Mitra Utama Tbk (SKRN) mendatangkan dua alat berat berukuran super jumbo merek Sany dari China tipe crawler crane masing-masing berkapasitas angkut 650 ton dan 500 ton.
Dikatakan Presiden Direktur SKRN Yafin Tandiono Tan, aksi korporasi ini untuk mencapai target pendapatan 2019 yang dipatok Rp720 miliar atau naik dari proyeksi hingga akhir tahun 2018 sebesar Rp600 miliar.
“Crawler crane 650 ton tersebut menjadi crane paling besar yang pernah dijual Sany ke Indonesia,” katanya di Jakarta, pada Kamis (13/12).
Jika sebelumnya pembangunan banyak menggunakan crane kecil, sekarang ini perseroan sosialisasikan penggunaan crane besar, sehingga barang yang diangkat tidak perlu dipotong lebih kecil lagi.
“Kegunaan crane besar jauh lebih efisien, serta aman (safety) dibandingkan crane kecil yang selama ini sering digunakan dengan kapasitas 50-100 ton,” imbuhnya.
Sementara itu, Direktur PT Superkrane Mitra Utama Tbk Linayati mengatakan, crane super jombo ini segera disewakan untuk proyek PT Indocement Tunggal Perkasa Tbk (INTP) dengan kontrak 2-3 bulan senilai Rp5 miliar.
Selanjutnya, crane tersebut digunakan untuk proyek kereta cepat Jakarta-Bandung selama sembilan bulan di 2019.
Populasi crane jumbo di Indonesia sangat kecil, ungkap Linayati, sementara pasarnya masih sangat besar. Crawler crane berkapasitas besar dapat digunakan untuk pembangunan heavy plant untuk oil & gas, petrochemical plant dan power plant.
Selain itu, pembangunan infrastruktur jembatan layang. Langkah perseroan menambah crane jumbo ini dalam rangka membidik pendapatan Rp720 miliar pada 2019, atau meningkat dari 2018 sebesar Rp600 miliar. Adapun hingga November 2018, perseroan sudah mengantongi pendapatan Rp550 miliar.
Sementara itu, untuk laba bersih 2019, perseroan menargetkan sebesar Rp150 miliar atau tumbuh dari prediksi akhir 2018 sebesar Rp120 miliar. Sebagai gambaran, saat ini Superkrane memiliki crane berjenis mobile, rough terrain, cargo hingga crawler.
Perinciannya, 143 unit crane berkapasitas angkut di bawah 100 ton, 25 unit crane berkapasitas 100-199 ton, dan 35 unit berkapasitas 200-750 ton, ditambah 2 unit crane Sany berkapasitas angkut 500 ton dan 650 ton.
Selain itu, Superkrane juga memiliki 91 unit scissor lifts dan man lifts. Adapun telehandlers, forklift, excavator, reachstacker sebanyak 18 unit serta 36 unit multi-axle. Dimana seluruh alat tersebut memiliki tingkat utilisasi sebesar 90% di tahun ini. (*)