sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sebanyak 143.456 Anak Dieksploitasi, Menaker Ida Fauziyah: Stop Pekerja Anak

Market news editor Shifa Nurhaliza
12/06/2021 14:35 WIB
Kemnaker memastikan komitmennya untuk terus berupaya menghapus pekerja anak.
Sebanyak 143.456 Anak Dieksploitasi, Menaker Ida Fauziyah: Stop Pekerja Anak.  (Foto: MNC Media)
Sebanyak 143.456 Anak Dieksploitasi, Menaker Ida Fauziyah: Stop Pekerja Anak. (Foto: MNC Media)

"Ketidakberdayaan ekonomi orang tua dalam memenuhi kebutuhan keluarga memaksa anak-anak terlibat dalam pekerjaan yang membahayakan atau bahkan terjerumus dalam bentuk-betuk pekerjaan terburuk untuk anak yang sangat merugikan keselamatan, kesehatan, dan tumbuh kembang anak," katanya.

Menaker Ida memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para pihak atas partisipasinya dalam penanggulangan pekerja anak, serta mengajak Instansi terkait dan seluruh komponen masyarakat, untuk bersama-sama mendukung penanggulangan pekerja anak secara nasional.

“Stop pekerja anak! Mari dukung upaya Pemerintah dengan meningkatkan kepedulian kepada anak-anak sekitar kita," tegas Ida.

Sementara itu, Dirjen Binwasnaker & K3, Haiyani Rumondang, menambahkan, pekerja anak yang telah berhasil ditarik dari dunia kerja kemudian ditindaklanjuti ke dunia Pendidikan yaitu Pendidikan formal (SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA), pendidikan non formal (paket A, paket B, paket C, dan pesantren).

"Program pelatihan telah bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di tingkat Provinsi, Kementerian Sosial, Dinas Sosial di tingkat Provinsi, Kementerian Agama, Kantor Wilayah Agama Provinsi dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)," tandas Haiyani. (SNP)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement