IDXChannel - PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH) menyisakan dana hasil initial public offering (IPO) sebesar Rp27,9 miliar hingga Juni 2023.
Dana yang tidak terserap itu mengendap di instrumen investasi berupa deposito dan rekening tabungan. Di antaranya sebesar Rp27 miliar ditempatkan di Bank Mayapada sebagai dana deposito, dengan tingkat suku bunga sebesar 5,75%.
Lalu sebesar Rp977 juta ditempatkan di Bank BCA sebagai rekening tabungan dengan tingkat suku bunga 1,9%. Di sisi lain, perseroan telah menyerap dana hasil penawaran umum sebesar Rp6,2 miliar untuk keperluan belanja modal.
Rinciannya pembelian kendaraan sebesar Rp1,27 miliar, pembelian mesin sebesar Rp4 miliar serta pembelian inventaris kantor sebesar Rp864 juta.
"Dari sisa dana hasil IPO yang dilaporkan oleh Perseroan per 31 Desember 2022 yaitu sebesar Rp 34,194.289.535. Telah digunakan untuk kebutuhan CAPEX sepanjang periode 1 Januari 2023 sampai dengan 30 Juni 2023 sebesar Rp6,216.789.041, sehingga sisa dana hasil penawaran umum saham perdana per 30 Juni 2023 adalah sebesar Rp27,977.500.494," tulis Direktur Utama Segar Kumala Renny Lauren dalam keterbukaan informasi BEI, Rabu (26/7/2023).