Untuk membantu kelancaran proses pendaftaran di Bursa Efek Indonesia, ADCP telah menunjuk PT Bahana Sekuritas sebagai Join Lead Underwriters (LU) atau Pelaksana Emisi Efek bersama dengan PT CIMB Niaga Sekuritas, PT RHB Sekuritas Indonesia, PT Maybank Sekuritas Indonesia, PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, dan PT Sucor Sekuritas.
Direktur PT CIMB Niaga Sekuritas, I Wayan Gemuh Kertaraharja menyebutkan dalam IPO ADCP nanti, selain melepas sebanyak-banyaknya 8.011.204.500 saham baru, ADCP juga mengadakan Program Opsi Kepemilikan Saham kepada Manajemen dan Karyawan atau MESOP sebanyak-banyaknya sebesar 1,96% atau 560.224.000 saham.
Wayan optimis ADCP sebagai perusahaan yang mengembangkan proyek hunian dengan konsep yang memang menjadi kebutuhan masyarakat perkotaan saat ini, sangat menarik investor. Populasi Indonesia yang hingga kini berada di angka 270 juta orang didominasi oleh usia produktif dengan proporsi hampir 75% dari total penduduk dan diperkirakan akan tetap stabil hingga 5 tahun mendatang.
Terlepas dari kenyataan bahwa Indonesia adalah negara kepulauan yang besar, Indonesia memiliki tingkat urbanisasi yang cukup tinggi dengan 54% penduduk tinggal di perkotaan di tahun 2016 dan akan meningkat hingga 60% di tahun 2025 dengan rata-rata laju pertumbuhan penduduk perkotaan di kisaran 2-2,5% per tahun.
Salah satu kota metropolitan utama di Indonesia dan salah satu yang terbesar di dunia adalah Jabodetabek, dengan total penduduk lebih dari 35 juta orang. Jakarta sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi Indonesia menjadi magnet bagi kota-kota lainnya, tidak hanya wilayah sekitar, sebagai tempat untuk bekerja.