"Kami berharap, dengan menjadi perusahaan terbuka di Bursa Efek Indonesia, masyarakat Indonesia bisa ikut memiliki, mengawasi, dan menjaga Bukalapak," kata dia.
Rachmat berharap, ekosistem Bukalapak yang telah dikembangkan saat ini bisa membantu mengurangi kemiskinan, membantu pengusaha UMKM untuk lebih mudah membuka usaha dan mendapatkan penghasilan yang layak, serta membantu mengurangi kesenjangan pelayanan di tengah masyarakat terlepas dimana pun mereka berada.
"Harapan kami, dengan ekosistem All-commerce Bukalapak semua orang bisa memulai usaha dengan lebih mudah, hanya dengan modal semangat dan kemauan untuk belajar seperti yang telah dilakukan jutaan orang sebelumnya," ucapnya.
Bukalapak berharap pelaku usaha UMKM dapat memanfaatkan kemajuan teknologi untuk meningkatkan usahanya, serta masyarakat dari mana pun dapat merasakan pelayanan yang sama baik untuk jual beli barang dan jasa, pelayanan masyarakat, dan inklusi keuangan.
"Bukalapak saat ini mungkin belum menjadi perusahaan teknologi yang transaksinya paling besar, punya modal paling banyak atau paling terkenal, fokus kami adalah menjadi perusahaan All-commerce yang terbaik dan yang terdepan dalam memberikan solusi untuk pemberdayaan UMKM baik online maupun offline dan masyarakat baik di kota besar, kota kecil, maupun di desa," tuturnya.