Perseroan akan menggunakan 62,08% dana hasil IPO dalam bentuk penyetoran modal kepada anak perusahaan yakni, PT Lovina Industri Sukses.
Secara rinci, dana tersebut akan digunakan untuk program research and development dalam pengembangan kategori produk baru dan untuk pengembangan sumber daya manusia terkait dengan produk baru, seperti product knowledge, production process and development serta memberikan pelatihan kepada tim sales & marketing. Adapun, porsi dana yang digunakan sebesar 18,11%.
Kemudian, sekitar 42,26% akan digunakan untuk pembelian peralatan mesin canning dan tangki untuk produksi beer dan spirit antara lain, satu set unit mesin canning kapasitas 3.000 hingga 3.500 cans per jam, 10 unit tangki fermentor berkapasitas 3.000 liter, satu unit glycol tangki berkapasitas 500 liter, delapan unit brite beer tangki berkapasitas 3.000 liter, serta tiga unit brite beer tangki berkapasitas 8.000 liter.
“Perseroan sedang dalam proses pemilihan vendor untuk pembelian peralatan mesin canning dan tangki tersebut. Nantinya, pihak vendor merupakan pihak yang tidak terafiliasi dengan perseroan,” demikian dikutip dari prospektus, Rabu (6/9/2023).
Selanjutnya, sekitar 39,63% akan digunakan untuk biaya operasional atau modal kerja seperti pembelian bahan baku untuk produksi dan pengemasan, biaya overtime, biaya perawatan gedung, biaya perawatan peralatan dan lainnya.