“Sedangkan sisanya akan digunakan untuk modal kerja seperti biaya program marketing untuk meningkatkan brand awareness mencakup biaya event, merchandise, sponsorship, dan social media, biaya distribusi, biaya pemeliharaan kendaraan, gaji karyawan dan lainnya,” lanjut prospektus.
Sementara itu, dana hasil pelaksanaan Waran Seri I akan digunakan seluruhnya oleh perseroan dan PT Lovina Industri Sukses dengan rincian, sebesar 40% akan digunakan untuk modal kerja yang akan digunakan oleh perseroan.
Serta, 60% sisanya akan digunakan oleh PT Lovina Industri Sukses dalam bentuk penyetoran modal, yang akan digunakan untuk modal kerja seperti pembelian bahan baku untuk produksi dan packaging, biaya overtime, biaya perawatan gedung, biaya perawatan peralatan dan lain-lain.
Lovina Beach Brewery memulai masa penawaran awalnya pada hari ini (6/9/2023) dan akan berlangsung hingga 20 September 2023. Pernyataan efektif diperkirakan akan didapat pada 29 September 2023. Kemudian, perseroan akan memulai penawaran umum pada 3 hingga 6 Oktober 2023.
Selanjutnya, tanggal penjatahan diperkirakan pada 6 Oktober 2023, tanggal distribusi saham secara elektronik pada 9 Oktober 2023 dan perseroan dijadwalkan akan tercatat di bursa pada 10 Oktober 2023 dengan kode STRK. Dalam IPO ini, perseroan menunjuk PT Artha Sekuritas Indonesia sebagai penjamin emisi efek.
(DES)