IDXChannel – Sejarah dan profil TINS sebagai sebuah emiten tentu perlu diketahui banyak orang, terutama bagi para investor.
PT Timah Tbk merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang usaha pertambangan, perdagangan, industri, transportasi, dan jasa terkait dengan usaha pertambangan. Didirikan pada 2 Agustus 1976, TINS memiliki beberapa anak perusahaan yang cukup banyak.
Sejarah TINS
Seperti yang disebutkan di atas, bahwa PT Timah Tbk sudah mulai beroperasi secara komersial sejak 1976. Dalam perjalanannya, perusahaan tersebut memiliki sejarah panjang terkait dengan usaha pertambangan timah di Indonesia.
Beberapa wilayah Indonesia, seperti Bangka, Belitung, Singkep, Karimun, dan Kundur, menjadi tempat penambangan mineral timah. Saat masa penjajahan/kolonial, Indonesia memiliki sebuah pertambangan timah di Bangka yang dikelola oleh pemerintah kolonial Banka Tin Winning Bedrijf (BTW). Di kawasan Belitung dan Singkep, usaha pertambangan tersebut dikelola oleh perusahaan swasta milik Belanda, yaitu Gemeenschappelijke Mijnbouw Maatschappij Billiton (GMB) di Belitung, dan NV Singkep Tin Exploitatie Maatschappij (NV SITEM) di kawasan Singkep.
Pada 1953-1958, tiga perusahaan di atas dinasionalisasikan oleh Indonesia menjadi tiga Perusahaan Negara (PN). selanjutnya, pada 1968, ketiga entitas tersebut bersama dengan BPU dikonsolidasikan menjadi Perusahaan Negara Tambang Timah.
Menyusul dengan dikeluarkannya Undang-undang No.9 tahun 1969 dan Peraturan Pemerintah No.19 tahun 1969, status PN Tambang Timah dan Proyek Peleburan Timah Mentok diubah menjadi Perusahaan Persero, dengan keseluruhan sahamnya dipegang oleh Pemerintah dan menjadi PT Tambang Timah (Persero). Pada 19 Oktober 1995, Pemerintah mencatatkan saham PT Tambang Timah ke Bursa Efek Jakarta, Surabaya, serta London. Mulai saat itu, nama perusahaan tersebut berubah menjadi PT TIMAH (Persero) Tbk.