sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sejarah Saham FOOD, Emiten dengan Harga IPO Rp100 di 2019

Market news editor Shifa Nurhaliza Putri
14/10/2022 14:53 WIB
Sejarah saham FOOD atau emiten dari perusahaan PT Sentra Food Indonesia Tbk perlu dibahas hingga laporan keuangan terbarunya di tahun 2022 ini.
Sejarah Saham FOOD, Emiten dengan Harga IPO Rp100 di 2019. (Foto: Sejarah Saham FOOD)
Sejarah Saham FOOD, Emiten dengan Harga IPO Rp100 di 2019. (Foto: Sejarah Saham FOOD)

IDXChannel - Sejarah saham FOOD atau emiten dari perusahaan PT Sentra Food Indonesia Tbk perlu dibahas hingga laporan keuangan terbarunya di tahun 2022 ini. Didirikan pada tanggal 28 Juni 2004, PT Sentra Food Indonesia adalah perusahaan yang bergerak di bidang makanan dan minuman yang kemudian mengakuisisi PT Kemang Food Industries dan PT Sapbeverages Indonesia.

Pemegang Saham yang memiliki 5% atau lebih dari Sentra Food Indonesia Tbk yakni PT Super Capital Indonesia dengan kepemilikan 76,92%.

Profil dan Sejarah Saham FOOD

Sesuai dengan ketentuan asosiasi perusahaan, ruang lingkup bisnis FOOD adalah terlibat dalam perdagangan grosir berdasarkan remunerasi atau kontrak, dengan pengecualian perdagangan mobil dan sepeda motor. Saat ini, bisnis utama FOOD adalah di bidang pengolahan makanan dan minuman melalui anak perusahaannya. Merek utama produk FOOD adalah Villa, Villadorp, Chief's, Yangini, Kemfood dan Chami.

Pada tanggal 28 Desember 2018, FOOD menerima pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengenai penawaran umum perdana (IPO) saham FOOD sebanyak-banyaknya 150 juta saham baru dengan nilai nominal Rp100,- per saham dengan harga permintaan Rp135,- per lembar. Saham tersebut tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 Januari 2019.

Laporan Keuangan FOOD

PT Sentra Food Indonesia Tbk (FOOD) mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp91,56 miliar pada tahun 2021. Pendapatan FOOD turun 3,17% dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp94,65 miliar. Segmen ritel makanan dan minuman memiliki penjualan daging olahan sebesar Rp55,61 miliar dan daging mentah sebesar Rp35,94 miliar.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement