sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sejarah Saham HERO, Emiten Supermarket Favorit Ibu-Ibu

Market news editor Shifa Nurhaliza Putri
21/10/2022 09:26 WIB
Sejarah saham HERO (PT Hero Supermarket Tbk) menarik untuk kita cermati secara mendalam.
Sejarah Saham HERO, Emiten Supermarket Favorit Ibu-Ibu. (Foto: Sejarah Saham HERO)
Sejarah Saham HERO, Emiten Supermarket Favorit Ibu-Ibu. (Foto: Sejarah Saham HERO)

IDXChannel - Sejarah saham HERO (PT Hero Supermarket Tbk) menarik untuk kita cermati secara mendalam. PT Hero Supermarket Tbk adalah perusahaan retail yang berkantor pusat di Tangerang Selatan.

Menurut Anggaran Dasar kami, ruang lingkup kegiatan HERO adalah menjalankan supermarket, hypermarket, minimarket dan bentuk perdagangan eceran lainnya seperti toko khusus apotek, toko obat, toko kesehatan dan kecantikan, dan yang lain.

Kegiatan utama HERO adalah bisnis supermarket, hypermarket, toko serba ada dan toko ritel lainnya. HERO memiliki 641 toko yang terdiri dari 33 toko HERO Supermarket, 337 toko Guardian, 95 toko Starmart, 53 toko Giant Extra, 120 toko Gaint Express, 2 toko Jason dan 1 toko IKEA.

Profil dan sejarah saham HERO

Perjalanan HERO menuju kesuksesan tak lepas dari kehidupan HERO yang sangat menginspirasi. Dia adalah M.S. Kurnia yang lahir pada 1 Desember 1934 di Sukabumi, Jawa Barat. Dia tumbuh di masa-masa sulit. Di Jakarta, Kurnia kecil tidak bisa menikmati masa kecilnya seperti orang lain dan harus membantu keluarganya keluar dari kesulitan.Kurnia kecil tidak mau membuang-buang waktu. 

Sepulang sekolah, ketika tidak ada waktu untuk bermain bersama teman-temannya, Kurnia langsung mulai mengumpulkan uang dengan berjualan makanan. Kegigihannya membuatnya mendapat dukungan dari orang tua dan saudara-saudaranya. Hingga tahun 1954, Kurnia mencoba serius berbisnis dengan kakak laki-lakinya Wu Guo Chang. Bersama-sama mereka mendirikan perusahaan CV ( Commanditaire Vennootschap ) dengan nama CV. 

Pada tahun 1959, Wu Guo Zhang mengundurkan diri dari CV. Namun Kurnia tidak menyerah dan tetap optimis dengan prospek bisnis ritel  makanan dan minuman impor Hero. Tak lama kemudian, tahun 70-an tiba dan membawa harapan. Seiring membaiknya kondisi ekonomi, Kurnia melihat peluang.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement