Pada tanggal 30 Maret 2001, INAF menerima pernyataan yang sah dari Bapepam-LK dan melakukan penawaran umum perdana (IPO) saham INAF atas 596.875.000 saham Seri B dengan harga penawaran Rp250 per saham dan nilai nominal Rp100 per saham. Saham tersebut dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 17 April 2001.
Sejarah Perusahaan INAF
Awalnya, INAF berasal dari sebuah pabrik kecil yang dikelola oleh rumah sakit pusat pemerintah Belanda. Di masa lalu, salep dan perban kasa dibuat di pabrik ini. Kedua, pada tahun 1931 pabrik itu bernama Pabrik Obat Manggarai, yang memproduksi tablet dan suntikan.
Baru pada tahun 1950 pemerintah Indonesia menasionalisasi pabrik tersebut dan menyerahkan kendalinya kepada Departemen Kesehatan. Setelah Pabrik Farmasi Manggarai diakuisisi pada tahun 1979, pemerintah berganti nama menjadi Pusat Produksi Farmasi Departemen Kesehatan.
Pada tahun 1981 ditetapkan oleh pemerintah sebagai Perusahaan Umum Indonesia Farma (Perum Indofarma). Tujuh tahun kemudian, pabrik Indopharma dibangun di CIbitung, Bekasi.
Pada tanggal 2 Januari 1996, tepatnya, status badan hukum berubah dari Perum Indofarma menjadi Perusahaan (Persero). Empat tahun kemudian, Indofarma (iNDF) mendirikan PT Indofarma Global Medika, anak perusahaan pertama yang bergerak di bidang distribusi dan perdagangan obat-obatan. (SNP)