sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sejarah Saham KINO, Emiten Produsen FMCG yang Go International

Market news editor Kurnia Nadya
02/09/2022 14:19 WIB
Sejarah saham KINO, produsen FMCG yang memulai usaha dari bidang distribusi hingga merambah usaha ke bidang produksi FMCG.
Sejarah Saham KINO, Emiten Produsen FMCG yang Go International. (Foto: MNC Media)
Sejarah Saham KINO, Emiten Produsen FMCG yang Go International. (Foto: MNC Media)

Selanjutnya, Sanusi terus mengembangkan bisnisnya, menambah jumlah dan ragam produk. Ia juga mendirikan PT Kinocare Era Kosmetindo untuk memproduksi produk perawatan tubuh dan pemeliharaan, perlengkapan mandi, makanan, dan farmasi. 

Produk-produk Kino tidak hanya dijual di pasar domestik, namun juga di ekspor ke Filipina dan Malaysia. Jenis produk yang populer di kalangan masyarakat adalah Ovale, Resik-V, Eskulin, Kino candy, Cap Kaki Tiga, Segar Sari, dan lain-lain. 

Secara total, Kino memiliki 32 merk dengan 21 kategori produk. Hingga 2017, perseroan memiliki 15 anak perusahaan, dan enam pabrik. 

Sejarah Saham Kino: Ekspansi Internasional

Kerja sama Kino dengan perusahaan asing pertama kali dilakukan pada November 2013, saat 51% saham PT Kino Sentra Industrindo dikuasai oleh Morinaga Jepang, namun perusahaan itu melepas kepemilikan sahamnya pada 2019. 

Pada 2003, Kino mendirikan Kino Care Sdn, Bhd, Malaysia. Setahun kemudian Kino Consumer Phillipines Inc, didirikan. Kino juga berhasil mengantongi lisensi dari Wen Ken Drug Co Pte Ltd, Singapura, untuk memproduksi dan memasarkan produk cap kaki tiga di Indonesia. 

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement