Perlambatan pertumbuhan DPK dibandingkan kredit menyebabkan peningkatan LDR (loan-to-deposit ratio), yang naik menjadi 88,3 persen di 7M24, dari 86,4 persen di 6M24 dan 84,5 persen di 7M23. BBCA dan BNGA terus mempertahankan rasio likuiditas terkuat.
Singkatnya, dengan pertumbuhan kredit yang kuat, pemulihan NIM, dan kondisi likuiditas yang tetap terjaga, RHB Sekuritas tetap mempertahankan rekomendasi overweight untuk sektor perbankan di Indonesia, dengan urutan preferensi BMRI, BBRI, BBCA, dan BBTN. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.