IDXChannel - Perdagangan saham di bursa Wall Street pagi tadi berakhir di zona merah, terseret kejatuhan harga sektor teknologi yang melorot 0,7 persen.
Hal tersebut juga dipicu tanda-tanda meningkatnya inflasi yang mengkhawatirkan investor tentang potensi kebijakan moneter yang lebih ketat. Para investor tampaknya beralih ke saham sektor perdagangan energi, keuangan dan material.
Investor akan mencermati laporan keuangan minggu ini untuk mendapatkan petunjuk apakah kenaikan harga berdampak pada permintaan dan momentum laba yang kuat. Laba emiten di S&P 500 diprediksi melesat 50,6% dari tahun lalu, terkuat dalam 11 tahun.
Saham raksasa teknologi berguguran. Apple dan Netflix melorot 0,9%, Microsoft merosot 1,2%, dan Tesla anjlok lebih dari 2%. Saham sektor utilitas, dan jasa komunikasi juga melorot 0,7% dan 0,9%.
Saham terkait cryptocurrency yakni Marathon Digital, Riot Blockchain, dan Coinbase anjlok antara 3-7%. AT&T Inc, pemilik HBO dan Warner Bros, serta Discovery Inc, rumah jaringan TV HGTV dan TLC akan menggabungkan aset konten mereka, menciptakan hiburan global dan bisnis media yang berdiri sendiri. Sementara itu, saham AT&T juga anjlok 2,69%, dan Discovery terperosok 5,04 persen.
(IND)