sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sektor Telko Melejit di Tengah Booming AI, Siapa Tersengat Sentimen Nvidia?

Market news editor Maulina Ulfa - Riset
07/03/2024 18:30 WIB
Booming kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI) melanda dunia. Harga saham perusahaan terkait sektor tersebut pun terbang ke angkasa.
Sektor Telko Melejit di Tengah Booming AI, Siapa Tersengat Sentimen Nvidia? (Foto: Freepik)
Sektor Telko Melejit di Tengah Booming AI, Siapa Tersengat Sentimen Nvidia? (Foto: Freepik)

IDXChannel - Booming kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI) melanda dunia. Harga saham perusahaan terkait sektor tersebut pun terbang ke angkasa.

Melompatnya laba kuartal IV-2023 raksasa pembuat chip artificial intelligence (AI) berbasis Amerika Serikat (AS) Nvidia Corp (NVDA) yang melonjak lebih dari 700 persen, misalnya, sempat menggegerkan pasar.

Menurut data dari S&P Global Market Intelligence, saham NVDA sudah melompat 28,6 persen sepanjang bulan Februari saja.

Selain NVDA, sejumlah saham terkait AI di Wall Street juga kompak meroket sepanjang 2024. Di antaranya seperti saham MicroStrategy (MSTR) dan C3.ai (AI) yang secara year to date (YTD) meroket 81,89 persen dan 12,94 persen.

Ada juga Super Micro Computer Inc (SMCI) yang naik 294 persen YTD dan AMD yang naik 51,99 persen YTD. Sementara Nvidia sudah meroket 85,15 persen YTD. (Lihat grafik di bawah ini.)

Tak hanya di bursa AS Wall Street, hype AI juga menular hingga Tanah Air.

Peluang ini langsung ditangkap oleh PT Indosat Tbk (ISAT) melalui grup Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) group yang menjalin kerja sama bisnis dengan Nvidia untuk membangun infrastruktur kecerdasan buatan di Tanah Air.

Sinergi dengan raksasa teknologi AS itu diharapkan dapat membawa Indonesia dalam barisan terdepan dalam pasar AI di skala global.

Kolaborasi ini dikukuhkan melalui Nota Kesepahaman (MoU) tentang pembentukan lanskap teknologi Indonesia. MoU ini ditandatangani oleh President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha dan Senior Vice President of Telecom Nvidia Ronnie Vasishta, di Mobile World Congress (MWC) 2024 Barcelona.

"Kolaborasi ini menandai momentum penting bagi perjalanan Indonesia menuju bangsa digital global yang didukung oleh kemampuan AI. Teknologi ini nantinya akan diimplementasikan pada pusat data yang dioperasikan oleh BDx Indonesia, sebuah perusahaan patungan Indosat Ooredoo Hutchison, Lintasarta, dan BDx Data Centers," kata Vikram Sinha, Rabu (28/2/2024).

Lantas seperti apa peluang dan tantangan pengembangan AI di Tanah Air ke depan? Kira-kira sektor apa saja yang bisa kecipratan cuan dari booming AI yang sedang berlangsung?

Potensi Ekonomi AI di Indonesia

Magnet AI dalam bisnis di Asia Tenggara, khususnya Indonesia cukup menyedot segmen bisnis dalam beberapa tahun terakhir.

Menurut laporan InfoBrief IDC Terdapat lonjakan penerapan AI di kalangan bisnis di Asia Pasifik (APAC).

Proporsi bisnis di kawasan ini yang menggunakan AI dalam operasionalnya bahkan mengalami lonjakan dari 39 persen 2020 dan 2021 menjadi 76 persen pada 2022.

Data tersebut menunjukkan tren peningkatan dalam penerapan AI, khususnya di Asia Tenggara, dimana perusahaan-perusahaan diperkirakan akan berinvestasi 67 persen lebih banyak pada AI dan machine learning (ML) pada 2023 dibandingkan tahun sebelumnya.

Ini tak mengejutkan jika dilihat kapitalisasi pasar (market cap) AI Generatif diproyeksikan akan mencapai USD2,18 miliar pada 2024 secara global, setara Rp 34,14 triliun (kurs Rp15.660 per USD).

Melansir data Statista, market size AI ini diperkirakan menunjukkan tingkat pertumbuhan tahunan (CAGR 2024-2030) sebesar 23,27 persen dan menghasilkan volume pasar sebesar USD7,65 miliar pada tahun 2030. (Lihat grafik di bawah ini.)

 

Sebagai perbandingan global, market size terbesar AI akan berada di AS yang diprediksi akan mencapai USD23,20 miliar pada tahun ini.

Melansir riset IBM, Rabu (6/2/2024), Indonesia saat ini memimpin kawasan Asia Tenggara dengan perkiraan kontribusi AI sebesar USD366 miliar terhadap PDB nasional.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement