sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sektor Telko Melejit di Tengah Booming AI, Siapa Tersengat Sentimen Nvidia?

Market news editor Maulina Ulfa - Riset
07/03/2024 18:30 WIB
Booming kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI) melanda dunia. Harga saham perusahaan terkait sektor tersebut pun terbang ke angkasa.
Sektor Telko Melejit di Tengah Booming AI, Siapa Tersengat Sentimen Nvidia? (Foto: Freepik)
Sektor Telko Melejit di Tengah Booming AI, Siapa Tersengat Sentimen Nvidia? (Foto: Freepik)

AI juga disebut akan menyumbang peningkatan output ekonomi yang diperkirakan akan didorong oleh integrasi dan pemanfaatan teknologi AI di berbagai sektor di seluruh negeri.

Dengan ini, posisi RI bahkan paling unggul dibanding negara-negara tetangga di Asia Tenggara. Dengan Thailand berada di urutan kedua dan Malaysia di urutan ketiga, sementara Singapura berada di urutan keempat. (Lihat grafik di bawah ini.)

 

“AI generatif akan memberikan dampak berganda pada bisnis, mulai dari pengambilan keputusan, pengalaman pelanggan, hingga pertumbuhan pendapatan. Namun, memperkuat talenta manusia sangatlah penting untuk merangkul AI,” kata Roy Kosasih, Presiden Direktur, IBM Indonesia (6/2).

Peta Persaingan AI di Sektor Telko RI

Selain ISAT, lompatan dalam pengembangan AI juga diambil oleh sang kompetitor, PT XL Axiata Tbk (EXCL).

EXCL dilaporkan menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) MOU oleh pihak Huawei dalam acara Mobile World Congress 2023 di Barcelona, Kamis (29/2) yang bertujuan untuk menggunakan kekuatan teknologi AI.

Tak hanya ISAT dan EXCL, Emiten teknologi digital khususnya di bidang solusi dan konsultasi digital serta distribusi digital, PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) melalui anak perusahaan PT Synnex Metrodata Indonesia (SMI) berhasil mendapatkan kepercayaan sebagai distributor resmi IBM.

Melalui kerjasama dengan IBM ini, MTDL tengah mengembangkan segmen bisnis AI generatif untuk bisnis. Di antaranya dengan menawarkan produk perangkat lunak dan perangkat keras IBM, termasuk produk advanced server, storage, dan software yang termutakhir untuk memenuhi kebutuhan konsumen bagi sektor pasar komersial di Indonesia.

Tak mau kalah, perusahaan telko pelat merah, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) juga menjalin kerja sama dengan Huawei di bidang AI.

Layanan yang diluncurkan TLKM terkait AI dalam ajang MWC24 ini adalah penyediaan solusi video surveillance berbasis cloud dan AI.

Tersengat oleh euforia AI, saham ISAT dan EXCL sempat melonjak setelah mengumumkan pengembangan bisnis di bidang kecerdasan buatan.

Pasca pengumuman kerjasama AI, menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), per Jumat (1/3) pukul 09.44 WIB, saham EXCL terbang 7,98 persen ke level Rp2.570 per saham. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp109,63 miliar dan volume perdagangan 43,98 juta saham.

Ini mendorong saham EXCL menguat 2,1 persen secara mingguan dan telah meroket 21 persen Secara Year to Date (YTD) per Kamis (7/3). Tak hanya EXCL, saham ISAT juga sudah melesat 24,27 persen pada periode yang sama. Sementara saham MTDL juga terkerek 3,74 persen secara YTD. (Lihat tabel di bawah ini.)

Analisis CLSA Sekuritas memprediksi sebagian besar investor masih bersikap positif terhadap sektor ini.

“Para investor percaya bahwa perbaikan harga sektor ini akan terus berlanjut dalam jangka menengah, meskipun harga pada tahun 2024 mungkin akan lebih kecil,” ujar riset CLSA Sekuritas.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement