"Ada program besar pemerintah yang juga akan dilaksanakan di tahun depan, kita tahu bahwa saat ini rencana Undang-Undang Ibu Kota Baru yang sudah disampaikan pemerintah kepada DPR, kami mengasumsikan bahwa akan selesai di tahun 2021 sehingga fisik pembangunan Ibu Kota Baru dapat dilaksanakan di tahun depan," katanya.
Kemudian ada program pengelolaan alat-alat berat yang dimiliki Waskita Karya Group. Dimana, manajemen berencana sejak tahun depan pengelolaan alat-alat berat akan dilakukan di satu unit bisnis saja.
"Kami akan fokuskan di satu unit di salah satu anak perusahaan sehingga sumber daya alam kita yang besar ini bisa dikelola dengan baik dan inikami targetkan bisa menjadi profit center," katanyam
Emiten pun akan melanjutkan recycling asset empat ruas jalan tol di 2022. Harapannya, bisa direalisasikan lebih cepat dari target sehingga akan membantu mengurangi beban bunga perusahaan.
Selanjutnya, operasional sejumlah proyek. Salah satunya, hydro plant waduk dengan kapasitas 50 MW. Destiawan menilai jika proyek tersebut sudah disetujui, maka pihaknya bisa melakukan aktivitas konstruksi.
(IND)