IDXChannel - Pergerakan harga saham sejumlah perusahaan produsen minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) yang sempat tertekan akibat sentimen pelarangan ekspor dari Presiden Joko Widodo, kini mulai rebound.
Pada perdagangan Senin (25/4/2022) kemarin, misalnya, harga deretan emiten sawit sempat terpantau merosot dan bahkan menyentuh batas auto rejection bawah (ARB). Namun, pada perdagangan hari ini terlihat mulai bergeliat kembali.
Saham grup Wilmar, yaitu PT Wilmar Cahaya Indonesia Tbk (CEKA), melejit 12,09 persen menuju Rp2.040. Secara year to date (ytd), kinerja CEKA cukup positif sebesar 10,27 persen, kendati dalam beberapa waktu terakhir dibayangi isu penetapan tersangka Komisaris Utama PT Wilmar Nabati Indonesia atas kasus dugaan korupsi minyak goreng.
Selain CEKA, sejumlah saham CPO dan produknya juga tampak menguat. Namun, sebagian saham lain terpantau 'jalan di tempat, dan terdapat dua emiten yang melawan arus dengan berkubang di zona merah.
Berikut pantauan perdagangan saham Selasa (26/4/2022), hingga sesi pertama perdagangan:
1. PT Wilmar Cahaya Indonesia Tbk (CEKA), 12,09 persen di Rp2.040.
2. PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), 1,12 persen di Rp1355.
3. PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), 0,41 persen di Rp12.300.
4. PT Bakrie Sumatra Plantations Tbk (UNSP), stuck di Rp120.
5. PT Provident Agro Tbk (PALM), 5,20 persen di Rp910.
6. PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP), 1,65 persen di Rp494.
7. PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT), stuck di Rp75.
8. PT Sawit Sumbermas Sarana (SSMS), 0,95 persen di Rp1.355
9. PT Dharma Satya Nusantara (DSNG), stuck di Rp605.
10. PT Gozco Plantations Tbk (GZCO), -6,77 persen di Rp179.
11. PT Sinar Mas Agung Resources and Technology (SMART) Tbk (SMAR), 1,53 persen di Rp4.650.
11. PT Cisadane Sawit Raya Tbk (CSRA), 2,86 persen di Rp720..
12. PT Sumber Tani Agung Resources Tbk (STAA), stuck di Rp860.
13. PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO), stuck di Rp2.350
14. PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG), stuck di Rp605.
15. PT Teladan Prima Agro Tbk (TAPG), -0,78 persen di Rp640.
Seperti diketahui, larangan ekspor CPO, khususnya produks refined, bleached, dan deodorized (RBD) palm olein akan berlaku mulai Kamis 28 April 2022. Ini dilakukan sampai masalah pasokan dan harga minyak goreng di tingkat domestik dapat terselesaikan. (TSA)