Sementara, investor via broker PT Mandiri Sekuritas (CC) melakukan penjualan bersih (net sell) Rp73,2 miliar di harga rerata Rp1.348 per saham.
Tidak diketahui lebih lanjut siapa investor tersebut dan tujuan bertransaksi di saham NCKL ini.
Informasi saja, Dalam IPO ini, perseroan menawarkan sebanyak 7,99 miliar atau sebesar 12,67% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan. Dengan harga penawaran tersebut, perseroan berpotensi mengantongi dana segar sebesar Rp9,99 triliun.
Selain itu, perseroan mengalokasikan saham sebesar 0,44% dari jumlah saham yang ditawarkan untuk program alokasi saham kepada karyawan perseroan atau Employee Stock Allocation (ESA), yaitu sebanyak 35 juta saham dengan harga pelaksanaan yang sama dengan harga IPO.
Sebagai informasi, perseroan saat ini memiliki dan mengoperasikan dua proyek pertambangan nikel ateritaktif. Pertama seluas 4.247 hektare di Kawasi yang dioperasikan oleh NCKL and 1.277 hektare di Loji yang dioperasikan oleh entitas anak, yakni PT Gane Permai Sentosa. Keduanya terletak di Pulau Obi, Provinsi Maluku Utara.