IDXChannel - Usai listing perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI), kinerja saham PT Arkora Hydro Tbk (ARKO) bergerak fluktuatif. Sempat stagnan di harga perdana Rp300, ARKO langsung melejit 12,6% di Rp338.
Beberapa menit setelahnya, emiten pembangkit listrik mini-hidro itu, langsung tertekan hingga 4,66% di Rp286. Hingga pukul 09:27 WIB, ARKO bergerak fluktuatif turun 1,33% di Rp296.
Berdasarkan prospektus, ARKO menerbitkan 608,89 juta saham baru di bursa dengan harga IPO di Rp300 per saham.
Jumlah saham perseroan yang ditawarkan itu mewakili 20,79% dari modal ditempatkan dan disetor ARKO setelah IPO saham. Perseroan menargetkan dana segar sebanyak Rp182,67 miliar.
Setelah penawaran umum ini berlangsung, perseroan akan memakai dana tersebut sebesar 63% untuk tambahan investasi pada anak perusahaan yang akan dimaksimalkan guna pengembangan proyek-proyek Energi Baru Terbarukan (EBT) ke depan, yaitu 54% di PT Arkora Hydro Sulawesi (AHS), 29% di PT Arkora Energi Baru, dan 17% di PT Arkora Tenaga Matahari.