“Kondisi saham kan ada dua hal, fundamental dan persepsi. Fundamentalnya berubah tidak, fundamentalnya bagus dan yang terjadi (koreksi IHSG) memang persepsi investor,” kata Iman saat ditemui wartawan di Gedung BEI, Jakarta Selatan, Jumat (29/8/2025).
Indikator fundamental pasar Indonesia, katanya, justru menunjukkan perkembangan positif. Penambahan bobot emiten dalam indeks global seperti MSCI dan FTSE dinilai menjadi bukti bahwa pasar modal Indonesia masih memiliki daya tarik kuat di mata investor global.
(DESI ANGRIANI)