Realisasi laba emiten batu bara itu meningkat 79,62% yoy dibandingkan 2021 senilai USD1,21 miliar atau Rp19,07 triliun.
Di samping nama-nama yang disebut, masih ada sejumlah saham batu bara lain yang menghijau pagi ini.
Sedangkan, nama-nama besar yang terkoreksi ada PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dan PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR), masing-masing turun 0,73 persen dan 2,04 persen.
Sebelumnya, saham BUMI menguat selama 4 hari beruntun, dengan kenaikan 14,29 persen dalam sepekan.
Kemarin, bersamaan dengan INDY, BUMI juga merilis laporan kinerja tahun penuh 2022.