IDXChannel - Harga minyak mentah kembali menguat pada Senin (6/2/2023) setelah sebelumnya pada pekan lalu anjlok delapan persen.
Potensi pemulihan ekonomi China jadi pendorong peningkatan mengingat negeri Tirai Bambu merupakan salah satu importir terbesar minyak dunia.
Minyak mentah Brent berjangka merangkak naik 0,2 persen, menjadi USD80,10 per barel, sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS tumbuh 0,4 persen lebih tinggi, menjadi USD73,54 per barel.
Saat kekhawatiran terhadap resesi mengemuka pada pekan lalu, proyeksi permintaan bahan bakar di China menjadi harapan bagi pasar komoditas ini. Direktur Eksekutif Badan Energi Internasional (IEA) Fatih Birol membenarkan hal itu.
IEA mengharapkan setengah dari pertumbuhan permintaan minyak global tahun ini akan datang dari China yang sejalan dengan kenaikan permintaan bahan bakar pesawat jet.