"Jika permintaan naik sangat kuat, begitu juga ekonomi China pulih, maka menurut saya, akan ada kebutuhan bagi negara-negara OPEC+ untuk merevisi kebijakan (output) mereka," kata Birol, dilansir Reuters, Senin (6/2/2023).
Sementara itu, kebijakan penetapan batas harga produk minyak Rusia mulai berlaku pada hari Minggu depan, setelah Negara Kelompok Tujuh (G7), Uni Eropa dan Australia menyepakati pembatasan. Harga diesel dipatok USD100 per barel, sedangkan produk lain yang diperdagangkan dengan harga premium untuk minyak mentah menjadi sebesar USD45 per barel.
"Untuk saat ini, pasar mengharapkan negara-negara non-Uni Eropa akan meningkatkan impor minyak mentah Rusia, sehingga berdampak pada keseluruhan pasokan," kata analis ANZ. (RRD)