sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Setelah Rugi Setahun, Cahayaputra Asa Keramik (CAKK) Bukukan Pendapatan Rp125,24 M di I-2021 

Market news editor Shifa Nurhaliza
03/08/2021 13:20 WIB
Sepanjang 2020 CAKK mencatatkan penurunan penjualan hingga 25% yoy menjadi Rp 217,01 miliar.
Cahayaputra Asa Keramik (CAKK) Bukukan Pendapatan Rp125,24 M di I-2021 (Ilustrasi)
Cahayaputra Asa Keramik (CAKK) Bukukan Pendapatan Rp125,24 M di I-2021 (Ilustrasi)

IDXChannel - PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk (CAKK) diketahui telah mencatatkan kerugian sepanjang tahun 2020 lalu. Namun demikian, sepanjang semester I-2021 CAKK justru mampu membukukan kinerja positif yang signifikan.

Mengutip laporan keuangan CAKK, Selasa (3/8/2021), sepanjang 2020 CAKK mencatatkan penurunan penjualan hingga 25% yoy menjadi Rp 217,01 miliar. Penurunan ini disebabkan karena berhentinya operasi produksi selama dua bulan di tahun 2020. Dengan demikian, laba bersih ikut turun 93% yoy dari Rp 2,06 miliar di 2019 menjadi Rp 144,4 juta di 2020. Pada laporan keuangan CAKK per 30 Juni 2021, perseroan mencetak laba bersih tahun berjalan sebesar Rp 2,51 miliar. Sedangkan di periode yang sama tahun lalu, CAKK masih menanggung rugi bersih senilai Rp 5,75 miliar.

Di sisi lain, CAKK juga mampu membukukan peningkatan pada kinerja pendapatan bersih menjadi Rp 125,24 miliar di akhir Juni lalu. Angka itu melesat 35,48% dari realisasi pendapatan bersih CAKK pada akhir Juni 2020 senilai Rp 92,44 miliar. Pendapatan bersih CAKK berdasarkan jenis produksi di semester pertama tahun ini meliputi penjualan keramik lantai sebesar Rp 117,79 miliar. 

Kemudian, penjualan keramik dinding naik ke angka Rp 6,57 miliar, dan lain-lain Rp 882,56 juta. Sementara itu, beban pokok pendapatan CAKK tercatat mengalami kenaikan sebesar 25,92% dari semula Rp 88,31 miliar di semester I-2020 menjadi Rp 111,20 miliar.

Emiten dengan kode saham CAKK menurunkan beban penjualan yang cukup signifikan, yaitu hingga 79,05% menjadi Rp 55,93 juta di semester I-2021. Padahal di periode yang sama tahun lalu, CAKK masih menanggung beban penjualan sebesar Rp 267,05 juta. (NDA)

Advertisement
Advertisement