Usai mendapatkan izin efektif dari Otoritas Jasa Keuangan pada tanggal 30 Desember 2022 lalu, selama masa penawaran umum 03 hingga 06 Januari 2023, saham PT Hatten Bali Tbk mendapatkan minat yang cukup positif dari para investor dan seluruh saham yang ditawarkan dapat terserap dengan baik.
Selanjutnya perseroan juga menjelaskan bahwa dari aksi korporasi ini, Perseroan akan menerima dana segar sebesar Rp 87,46 miliar dimana dana yang diraih Perseroan dari IPO ini, dan akan digunakan sebagai modal kerja untuk pengembangan usaha Perseroan.
Untuk informasi, perusahaan yang bergerak di bidang distribusi minuman beralkohol khususnya wine ini didirikan pada tahun 2000 dan merupakan pioneer wine di Indonesia maupun di Asia, yang berhasil membangun dan mempertahankan budidaya penanaman anggur local, maupun anggur internasional di lahan sendiri maupun mitra dengan petani setempat.
Pembuatan wines yang sukses dengan diperkuat juga oleh banyak pengakuan internasional melalui penghargaan dari kompetisi wine yang diterima.
Adapun demikian, sebelum IPO, saham Perseroan tercatat dimiliki Ida Bagus Rai Budarsa 50 persen dan PT Gotama Putra 50 persen. (RRD)