sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Siapa Pemilik Saham Mayora (MYOR) yang Memproduksi Permen Kopiko

Market news editor Kurnia Nadya
30/08/2025 17:24 WIB
Per 31 Juli 2025 pemilik saham mayoritas Mayora adalah Unita Branindo, Mayora Dhana, dan Jogi Hendra, dengan kepemilikan saham di atas 5 persen. 
Siapa Pemilik Saham Mayora (MYOR) yang Memproduksi Permen Kopiko. (Foto: Mayora Indah)
Siapa Pemilik Saham Mayora (MYOR) yang Memproduksi Permen Kopiko. (Foto: Mayora Indah)

IDXChannel—Siapa pemilik saham Mayora? PT Mayora Indah Tbk (MYOR) adalah perusahaan yang bergerak di sektor barang konsumen primer, dengan bidang usaha utama industri makanan ringan. 

MYOR adalah perusahaan yang memproduksi beragam merek makanan ringan dan minuman siap seduh. Beberapa merek produk yang diproduksi Mayora antara lain permen Kopiko, Energen, Torabika, Astor, Choki-Choki, Beng-Beng, dan biskuit Roma. 

Adapun segmen produknya adalah wafer, permen, biskuit, cokelat, kopi, dan makanan kesehatan. MYOR berdiri sejak 1977, pabrik pertamanya berlokasi di Tangerang. Saat ini Mayora telah mengekspor beberapa produknya ke negara-negara di Asia dan benua lainnya. 

Siapa Pemilik Saham Mayora? 

Berdasarkan laporan bulanan registrasi pemegang saham, per 31 Juli 2025 pemilik saham mayoritas Mayora adalah Unita Branindo, Mayora Dhana, dan Jogi Hendra, dengan kepemilikan saham di atas 5 persen. 

Ketiganya juga tercatat sebagai pemegang saham pengendali di Mayora. Berikut ini adalah pemilik saham mayoritas Mayora per 31 Juli 2025: 

  • Uninda Branindo 7,36 miliar saham/32,93 persen
  • Mayora Dhana 5,84 miliar saham/26,14 persen
  • Jogi Hendra (komisaris) 5,64 miliar saham/25,24 persen
  • Andre Sukendra (direksi) 4,31 juta saham/0,02 persen 
  • Masyarakat non-warkat 3,38 miliar saham/15,15 persen 

Adapun penerima manfaat akhir dari kepemilikan saham Mayora adalah Jogi Hendra Atmadja, Hendrawan Atmadja, Gunawan Atmadja, dan Dharmawan Atmadja. 

MYOR mencatatkan sahamnya secara perdana di Bursa Efek Indonesia pada 4 Juli 1990 dengan melepas 3 juta saham dengan harga penawaran Rp9.300 per saham. Dari IPO ini MYOR menghimpun dana sebesar Rp27,90 miliar. 

Pada 22 Agustus 2025, MYOR mengumumkan rencana penerbitan Obligasi Berkelanjutan III Mayora Indah Tahap II 2025 dengan nilai pokok sebesar Rp1 triliun. Penerbitan ini adalah bagian dari penawaran umum Obligasi Berkelanjutan III dengan target dana Rp2,5 triliun. 

Obligasi ini terdiri dari dua seri, yakni Seri A senilai Rp700 miliar dengan bunga tetap 6,50 per tahun dan tenor lima tahun, dan Seri B senilai Rp300 miliar dengan bunga tetap 6,70 persen per tahun dan tenor tujuh tahun. 

Dana yang terhimpun dari obligasi ini akan digunakan untuk modal kerja yang terdiri dari pembelian bahan baku, bahan penolong, dan biaya operasional. 

Pada perdagangan terakhir (29/8/2025), saham MYOR ditutup di harga Rp2.100 per saham. Emiten ini mencatatkan penurunan harga sebesar 24,46 persen sejak awal 2025. 

Itulah penjelasan singkat tentang siapa pemilik saham Mayora


(Nadya Kurnia)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement