Beban pokok SHIP ikut naik menyusul peningkatan pendapatan, yakni sebanyak 25,67% yoy menjadi USSD54,76 juta. Adapun beban usaha perseroan juga ikut membengkak menjadi USD6,42 juta, sebagaimana diunggah di keterbukaan informasi, dikutip Kamis (3/11/2022).
Dari sisi neraca, total aset SHIP meningkat 18,56% menjadi USD385,87 juta, dari akhir 2021 di level USD325,46 juta. Kewajiban pembayaran atau liabilitas membengkak 24,85% menjadi USD218,01 juta, sedangkan modal/ekuitas tumbuh 11,27% menjadi USD167,86 juta.
Hingga September 2022, SHIP menghasilkan kas bersih dari kegiatan operasi sebanyak USD32,62 juta, yang kemudian dipotong USD70,75 juta untuk membeli aset tetap. Perseroan juga tercatat menerima utang bank jangka panjang sebanyak USD60,37 juta.
Alhasil sisa kas akhir periode SHIP mencapai USD22,23 juta, lebih rendah dari periode sama tahun lalu di level USD37,17 juta.
(FRI)