Sebuah lilin atau candle akan memperlihatkan harga naik saham yang naik atau turun dalam kurun waktu tertentu. Cara membaca Candlestick Chart adalah dengan melakukan analisis terhadap beberapa elemen, antara lain:
- Ukuran Badan
Anda bisa mendapatkan informasi tentang kekuatan dari masing-masing pihak melalui ukuran badan candle. Jika badan candle memanjang, itu artinya momentum sedang menguat, sebaliknya jika ukurannya mengecil maka momentumnya semakin pelan.
- Panjang Sumbu
Panjang sumbu dari candle berkaitan dengan volatilitas harga saham. Sumbu yang panjang memiliki arti bahwa harga sedang bergerak cepat dalam periode Candlestick.
- Rasio Panjang Badan dan Sumbu
Jika ukuran badan cukup panjang dengan sumbu yang lebih kecil, maka itu menunjukan adanya tren pasar dengan momentum tinggi. Namun, badan candle akan mengecil dengan sumbu yang lebih panjang saat kondisi pasar tidak pasti dan volatilitas akan meningkat.
- Posisi Badan
Bila posisi badan berada di salah satu ujungnya dengan sumbu panjang, akan terindikasi adanya perlawanan. Sebaliknya, jika badan berada di tengah sumbu, maka akan menunjukan sebuah ketidakpastian di pasar.
Dengan mengetahui dan menguasai empat elemen di atas, maka Anda bisa dengan mudah membaca Candlestick Chart yang simpel dan akurat.
Itulah informasi mengenai cara membaca Candlestick Chart dengan mudah dan akurat.