Pada periode tahunan, inflasi diperkirakan melandai di level 4,22% YoY, lebih rendah dibanding inflasi periode sebelumnya yang tercatat di level 4,97% YoY.
"Dari mancanegara, Gross Domestic Product Amerika Serikat tercatat tumbuh 1,1% QoQ pada kuartal I-2023, melambat dibanding periode sebelumnya yang mencapai 2,6% QoQ," ujar Ratih dalam riset hariannya, Jumat (28/4/2023).
Melandainya ekonomi AS salah satunya disebabkan oleh melemahnya investasi. Kenaikan suku bunga yang tinggi menyebabkan bunga pinjaman naik sehingga pelaku bisnis sulit melakukan ekspansi.
Sementara itu, Initial Jobless Claims Amerika Serikat untuk periode sepekan yang berakhir 22 April 2023 tercatat sebesar 230.000, jumlah tersebut turun 16.000 dibanding pekan sebelumnya 246.000. Hal ini menandakan bahwa pasar tenaga kerja AS tergolong overheat sehingga inflasi masih akan sulit untuk turun signifikan.
Berikut rekomendasi saham dari Ajaib Sekuritas.
1. ISAT
Buy : 6.800
TP :7.000
Stop loss: <6.550