“Perseroan sedang menyusun revisi RKAB untuk mengamankan sekitar 2 juta ton bijih saprolit tambahan dari blok Bahodopi," kata Wakil Presiden Direktur dan Chief Operation and Infrastructure Officer INCO Abu Ashar dalam keterangan tertulis, Rabu (30/4/2025).
Dalam proyeksi Maybank Sekuritas, laba bersih INCO tahun ini diperkirakan mencapai USD66 juta, naik 14,2 persen dibanding tahun sebelumnya. Pendapatan diperkirakan mencapai USD940 juta, dengan margin EBITDA sebesar 23,4 persen.
Hingga penutupan sesi pertama Jumat (16/5/2025), saham INCO naik 6,69 persen ke Rp3.030 per saham.
(Dhera Arizona)