Selain itu, keberadaan gerai offline juga dapat membantu konsumen bila terdapat kerusakan pada produk, di mana konsumen dapat langsung menukar barang dengan yang baru. Selain itu, konsumen juga bisa mendapatkan penjelasan lebih baik jika membeli produk di gerai offline.
“Itu beberapa alasan kenapa kami ingin mengembangkan toko fisik, sambil meningkatkan layanan digital,” kata Djohan.
Sinar Eka Selaras dijadwalkan melantai di BEI pada 8 Agustus 2023 mendatang dengan kode ERAL. Saat ini perseroan tengah memasuki masa penawaran awal atau bookbuilding hingga 26 Juli 2023 mendatang.
Kemudian, masa penawaran umum akan digelar pada 2 hingga 4 Agustus 2023. Lalu, tanggal penjatahan dan distribusi secara elektronik akan berlangsung pada 4 dan 7 Agustus 2023. Dalam IPO ini, perseroan menunjuk PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia dan PT BNI Sekuritas sebagai penjamin emisi efek.
(SLF)