Viola Triamanda/MPI
IDXChannel - PT Sinergi Inti Plastindo (ESIP) telah melunasi utang pokok Rp24,5 miliar kepada Bank Rakyat Indonesia (BBRI). Diketahui fasilitas kredit tersebut digunakan perseroan untuk modal kerja.
Dikutip dari Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia Jumat 22/7/22, pinjaman ini dikenakan suku bunga yang bersifat dinamis dengan batas maksimal dari suku bunga adalah 13,50% dari total pinjaman serta suku bunga minimal sebesar 9,95% per tahun.
"Pelaksanaan transaksi ini menghapus saldo hutang jangka pendek Perseroan sebesar Rp24,5 Miliar," jelas President Director Sinergi Inti Plastindo, Eric Budisetio Kurniawan.
Karena Perseroan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Persero), maka transaksi tersebut dikecualikan dari Peraturan No. IX.E.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam–LK No. Kep–412/BL/2009 tanggal 25 November 2009 tentang transaksi afiliasi, dan benturan kepentingan transaksi tertentu (Peraturan IX.E.1).
Jadi transaksi ini tidak berdampak negatif terhadap perseroan baik dari sisi kegiatan usaha, opersional, kondisi hukum, dan keuangan perseroan sebagai perusahaan terbuka.
