IDXChannel - Ketua bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell baru saja menyampaikan pidato pada Kamis (19/10/2023) untuk menentukan arah kebijakan moneter bank sentral paling berpengaruh tersebut.
Dalam pidato terbarunya di Economic Club of New York Luncheon, New York, Powell menyatakan FOMC telah memperketat kebijakan secara substansial selama 18 bulan terakhir.
Bank sentral bahkan telah meningkatkan suku bunga dana federal sebesar 525 basis poin dengan kecepatan yang sangat cepat dan menurunkan kepemilikan surat berharga sekitar USD1 triliun.
Kebijakan yang diambil bersifat restriktif ini berarti kebijakan yang lebih ketat akan memberikan tekanan pada aktivitas ekonomi dan inflasi.
“Mengingat cepatnya pengetatan ini, mungkin masih ada pengetatan yang berarti yang akan dilakukan. Saya dan rekan-rekan berkomitmen untuk mencapai kebijakan yang cukup ketat untuk menurunkan inflasi secara berkelanjutan hingga 2 persen, dan untuk menjaga kebijakan tetap ketat hingga kami yakin bahwa inflasi berada pada jalur menuju tujuan tersebut,” ujar Powell dalam pidatonya dikutip dari website resmi The Fed, Jumat (20/10).