Dari pos neraca, FREN mencatat posisi kas dan setara kas sebesar Rp234 miliar, naik tipis dibandingkan kuartal I-2023 sebesar Rp226 miliar. Sementara utang berbunga FREN turun tipis menjadi Rp23,8 triliun.
Sementara ekuitas FREN tercatat Rp15,4 triliun, turun dibandingkan kuartal IV-2023 yang sebesar Rp15,7 triliun. Saldo laba perseroan masih defisit Rp25,3 triliun, membengkak daripada kuartal sebelunya yang sebesar Rp25 triliun.
Sebelumnya, manajemen FREN mengalokasikan anggaran belanja modal Rp2 triliun untuk memperbaiki kinerja pada tahun ini.
Namun belakangan terdengar kabar FREN berencana membentuk perusahaan patungan dengan PT XL Axiata Tbk (EXCL). Kabar tersebut pun ditepis oleh manajemen EXCL yang menyebut belum ada proses due diligence yang dilakukan kedua perusahaan.
(RFI)