IDXChannel - PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) mencatat kerugian pada awal tahun ini. Sepanjang kuartal I-2024, emiten telekomunikasi ini rugi Rp253 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (31/5/2024), kerugian tersebut disebabkan tingginya beban penyusutan dan amortisasi serta beban operasi, pemeliharaan, dan jasa telekomunikasi. Kedua pos tersebut memakan biaya masing-masing Rp1,16 triliun dan Rp1,02 triliun.
Sepanjang Januari-Maret, FREN meraih pendapatan usaha sebesar Rp2,78 triliun, relatif stabil dibandingkan kuartal I-2023 sebesar Rp2,77 triliun.
Selain tingginya beban usaha yang totalnya mencapai Rp2,72 triliun, FREN juga harus membayar bunga pinjaman Rp319 miliar. Dengan demikian, rugi bersih FREN mencapai Rp250 miliar.
Kerugian tersebut menyusut bila dibandingkan kuartal I-2023 yang mencapai Rp380 miliar. Namun, kinerja itu memburuk dibandingkan kuartal IV-2023 yang masih mencatat keuntungan bersih Rp491 miliar.