Kendati sejumlah emiten berhasil mencatatkan harga saham yang melesat pada perdagangan Senin (14/11), saham emiten batu bara lainnya justru masih terkontraksi.
Data BEI menyebutkan, saham FIRE mengalami kontraksi paling dalam, yakni ambruk hingga 5,37 persen.
Padahal, saham FIRE pada perdagangan Jumat (11/11) melambung hingga 7,19 persen ditutup di level Rp298/saham.
Selain FIRE, saham emiten batu bara lainnya yang merosot yaitu PT Perdana Karya Perkasa Tbk (PKPK), dengan penurunan hingga 2,13 persen menjadi Rp276/saham.(Lihat tabel di bawah ini.)
Sedangkan saham emiten batu bara lainnya yaitu PT Mitrabara Adiperdana Tbk (MBAP) dan PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) juga mengalami penurunan harga saham yang masing-masing terkontraksi di minus 1,09 persen dan minus 0,73 persen.