BRI Danareksa menilai pendapatan berulang (recurring income) yang kuat menjadi salah satu keunggulan SMRA. Sekuritas ini memperkirakan kontribusi pendapatan berulang SMRA akan mencapai 42 persen dari total pendapatan 2025.
Dalam hal valuasi, SMRA juga dinilai menarik dengan rasio price-to-earnings (P/E) 2025 sebesar 9,0 kali dan price-to-book (P/B) sebesar 0,7 kali.
“Kami mempertahankan peringkat BUY pada SMRA dengan TP berbasis RNAV dengan diskon 79 persen sebesar Rp800," katanya.
Hingga penutupan sesi pertama perdagangan Selasa siang, saham SMRA terpantau naik 0,86 persen ke Rp468 per saham.
(Rahmat Fiansyah)