IDXChannel - PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) membukukan angka prapenjualan (marketing sales) sebesar Rp4,36 triliun sepanjang 2024. Angka tersebut turun sekitar 3 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Analis BRI Danareksa Sekuritas, Ismail Fakhri Suweleh mengatakan, meski turun, pencapaian tersebut masih berada di kisaran ekspektasi BRI Danareksa Sekuritas sebesar Rp4,33 triliun. Sebelumnya, SMRA membidik marketing sales Rp5 triliun, sehingga angka tersebut setara 87 persen dari target.
"Secara geografis, wilayah Bekasi dan Serpong menjadi motor utama penjualan prapenjualan SMRA sepanjang 2024. Namun, kinerja di Bandung, Bogor, dan terutama Tangerang terpantau lebih lemah, sehingga menekan hasil keseluruhan,” kata Ismail dalam riset bertajuk, "Summarecon Agung: FY24 Marketing Sales: In-Line with Our Expectations, Missed Company Target", dikutip Selasa (21/1/2024).
Kinerja Summarecon di Akhir 2024
Secara kuartalan, SMRA mencatatkan marketing sales sebesar Rp1,7 triliun pada kuartal-IV 2024, meningkat signifikan 82 persen secara kuartalan dan 18 persen secara tahunan. Peningkatan tajam ini didorong oleh peluncuran beberapa proyek besar yang dilakukan pada akhir tahun, termasuk proyek baru di Bitung, Kabupaten Tangerang.
Namun, kata Ismail, proyek Tangerang yang baru diperkenalkan hanya mampu mencatatkan marketing sales Rp187 miliar pada Desember 2024 atau 33 persen dari target perusahaan sebesar Rp570 miliar.