sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

SNLK Resmi Melantai di Bursa dengan Harga Rp150 per Saham

Market news editor Aditya Pratama
29/03/2021 09:26 WIB
PT Sunter Lakeside Hotel Tbk resmi melakukan penawaran perdana umum dengan penawaran Rp150 per saham.
PT Sunter Lakeside Hotel Tbk resmi melakukan penawaran perdana umum dengan penawaran Rp150 per saham. (Foto: MNC Media)
PT Sunter Lakeside Hotel Tbk resmi melakukan penawaran perdana umum dengan penawaran Rp150 per saham. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Sunter Lakeside Hotel Tbk resmi melakukan penawaran perdana umum atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Saham baru tersebut ditawarkan dengan harga penawaran sebesar Rp150 per saham.

Perusahaan dengan kode saham SNLK ini memiliki kegiatan usaha utama di bidang perhotelan. SNLK menjadi emiten ke-10 yang mencatatkan sahamnya di Bursa tahun ini. 

Saham SNLK ditetapkan pula oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai Efek Syariah, dengan keputusan tersebut maka saham SNLK masuk dalam Daftar Efek Syariah (DES). Adapun PT Victoria Sekuritas Indonesia menjadi penjamin pelaksana emisi dalam IPO ini.

Direktur Utama Sunter Lakeside Hotel, Sapto Utomo Hidajat mengatakan, dalam IPO ini, Perseroan menawarkan sebanyak 150 juta saham baru atau sebesar 33,33 persen dari seluruh total modal disetor penuh setelah IPO. Saham baru tersebut ditawarkan dengan harga penawaran sebesar Rp150 per saham sehingga jumlah keseluruhan dana IPO yang terkumpul sebesar Rp22,5 miliar.

Dia menambahkan, langkah Perseroan untuk melakukan IPO di tahun ini merupakan bagian dari langkah Perseroan untuk memperkuat struktur permodalan Perseroan, meningkatkan Tata Kelola Perusahaan (atau Good Corporate Governance) serta membuka akses lebih luas terhadap sumber pendanaan di Pasar Modal.

"Kami melihat adanya peluang permintaan yang terus bertumbuh dari pelayanan yang bersifat jangka panjang (long stay) dimana hotel kami memiliki banyak keunggulan dari fasilitas yang tersedia dibandingkan dengan kompetitor yang menawarkan fasilitas sejenis," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (29/3/2021).

Dia menjelaskan, penggunaan dana IPO akan digunakan untuk pengembangan hotel yang dilakukan secara bertahap sesuai strategi bisnis Perseroan.

"Melalui pengembangan fasilitas utama dan fasilitas penunjang hotel serta digunakan dalam program Long Stay Rooms yang akan mengkonversi 100 kamar menjadi kamar long stay," kata dia.

Adapun masa penawaran umum yang berlangsung selama tiga hari sejak 19 – 23 Maret 2021 dan memperoleh 
sambutan yang luar biasa dan positif dari investor Pasar Modal dimana pada Masa Penawaran IPO SNLK ini telah terjadi oversubscribed sebanyak 3,04x dari total saham IPO SNLK atau oversubscribed sebanyak 205x dari porsi pooling.(TIA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement