"Kami melihat adanya peluang permintaan yang terus bertumbuh dari pelayanan yang bersifat jangka panjang (long stay) dimana hotel kami memiliki banyak keunggulan dari fasilitas yang tersedia dibandingkan dengan kompetitor yang menawarkan fasilitas sejenis," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (29/3/2021).
Dia menjelaskan, penggunaan dana IPO akan digunakan untuk pengembangan hotel yang dilakukan secara bertahap sesuai strategi bisnis Perseroan.
"Melalui pengembangan fasilitas utama dan fasilitas penunjang hotel serta digunakan dalam program Long Stay Rooms yang akan mengkonversi 100 kamar menjadi kamar long stay," kata dia.
Adapun masa penawaran umum yang berlangsung selama tiga hari sejak 19 – 23 Maret 2021 dan memperoleh
sambutan yang luar biasa dan positif dari investor Pasar Modal dimana pada Masa Penawaran IPO SNLK ini telah terjadi oversubscribed sebanyak 3,04x dari total saham IPO SNLK atau oversubscribed sebanyak 205x dari porsi pooling.(TIA)