IDXChannel – Guna menambah investasi dan modal kerja, PT Renuka Coalindo Tbk (SQMI) berencana melakukan Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD/Right Issue) dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 18.829.174.817 lembar dengan nominal Rp250 per saham, artinya perusahaan akan mendapatkan harga senilai Rp 4,7 triliun.
Berdasarkan informasi perseroan pada Jumat (30/11), setiap pemegang 50.000 saham lama yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan hingga 15 Januari 2019 berhak atas 3.125.693 HMETD dimana 1 HMETD berhak untuk membeli 1 saham baru.
Namun Renuka Dubai telah menyatakan tidak melaksanakan hak-haknya dalam PUT I hingga sebanyak-banyaknya 18.829.174.817 saham baru.
Direktur Renuka Coalindo Irwan Darmawan menyebutkan bahwa Wilton Resources Holdings Pte Ltd (WRH) bertindak sebagai pembeli siaga yang akan membeli secara non-tunai (inbreng) sisa saham yang diterbitkan perseroan sebanyak-banyaknya 15.064.000.000 saham.
"Kan ini transaksi inbreng dan tidak ada cash, kalau pemegang saham publik meng-exercise rightnya itu semuanya akan digunakan untuk modal kerja," kata Irwan di Jakarta, Jumat (30/11).