sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sriwijaya Air Berencana IPO usai PKPU Berakhir Damai

Market news editor Heri Purnomo
13/07/2023 16:13 WIB
Sriwijaya Air akan melakukan IPO usai sidang Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) berakhir damai.
Sriwijaya Air berencana IPO usai PKPU berakhir damai
Sriwijaya Air berencana IPO usai PKPU berakhir damai

Hasil pemungutan suara PKPU mencatat, kehadiran kreditur separatis mencapai 100 persen dengan jumlah tagihan senilai Rp3,6 triliun yang mewakili 362.702 suara ekuivalen dengan 100 persen. Sementara jumlah kehadiran kreditur konkuren sebanyak 76 kreditur, di mana 70 kreditur menyatakan setuju terhadap rencana perdamaian. 

Ketuju puluh kreditur tersebut mewakili 92 persen dari yang hadir terhadap jumlah tagihan Rp3,4 triliun ekuivalen dengan jumlah suara 344.395 atau 93,3 persen menyataka setuju. 

Dari 76 kreditur, 70 kreditur menyetujui rencana perdamaian dan 6 kreditur tak menyetujui. Enam kreditur yang tak setuju itu mewakili 8 persen dari jumlah kreditur yang hadir yang mewakili jumlah tagihan Rp246 miliar atau ekuivalen dengan jumlah suara 24.613 yang mewakili persentase tak setuju yakni sebesar 6,67 persen.

Syahdan menjelaskan, total utang Sriwijaya Air dalam PKPU ini berjumlah Rp7,3 triliun. Adapun penyelesaian utang tersebut berbeda tenggat waktunya untuk setiap kreditur. 

"Ada yang 8 tahun, tapi maksimal 15 tahun. Itu untuk beberapa kreditur yang sifat tagihannya lessor nonaktif, sudah tidak ada mesin, tidak ada pesawat karena sudah ditarik, itu 15 tahun," tuturnya. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement