Dilaporkan juga, bos Alibaba, Jack Ma telah kembali ke negeri Tirai Bambu yang disambut optimis oleh pasar.
Di hari sebelumnya, sebagian besar pasar saham Asia naik pada Selasa (28/3) karena sentimen membaik di tengah berkurangnya kekhawatiran akan krisis perbankan yang membayangi.
Meskipun indeks saham di China masih tertinggal karena adanya serangkaian data pendapatan industri yang lemah. Hal ini menimbulkan keraguan atas pemulihan ekonomi yang cepat tahun ini di negeri Tirai Bambu.
Bergeser ke Australia, indikator inflasi atau Indeks Harga Konsumen (CPI) bulanan di Australia melambat 6,8% pada Februari 2023. Angka ini turun dari kenaikan sebelumnya sebesar 7,4% yoy dan di bawah konsensus pasar sebesar 7,1%.
Ini adalah inflasi tahunan Australia yang lebih rendah dua bulan berturut-turut dan laju terlemah sejak Juni tahun lalu, karena kenaikan harga perumahan, makanan, dan transportasi yang lebih lambat. Sinyal ini menjadi salah satu indikator pemulihan ekonomi lanjutan bagi negeri Kanguru. (ADF)