"Coba sebutkan industri apa yang tidak butuh pasokan baja? Tidak ada. Semua (industri) properti, otomotif, manufaktur dan sebagainya, pasti butuh baja. Jadi (posisi) kami ini di hulu, yang kemudian menggerakkan industri yang lain, sehingga disebutnya mother of industry," tutur Abednedju.
Karena merupakan hulu dari bergeraknya kinerja industri, maka Abednedju sangat yakin pemerintah akan memastikan sektor baja nasional dapat berjalan dengan baik. Kalau pun ada tantangan dan hambatan di lapangan, GRP optimistis pemerintah bakal segera mencarikan solusinya.
"Itulah kenapa kami nggak worry. Faktanya kondisi pasar menurut kami masih sangat jauh lebih baik dibanding saat pandemi. Proyek-proyek infrastruktur sudah jalan lagi. Perekonomian mulai pulih dan menggeliat lagi. Ini yang jadi dasar (keyakinan dan optimistis) kami," tegas Abednedju. (TSA)