Sementara itu, di pabrik Pasuruan, terdapat 3 unit mesin injection dan terdapat juga 3 unit mesin blow yang dilengkapi dengan alat uji kebocoran otomatis dan alat pemasang stiker.
ASPR menargetkan pendapatan tumbuh 30-40 persen pada 2025. Sementara itu, laba perseroan dibidik naik 50 persen.
"Untuk mencapai itu selain menambah kapasitas produksi dan penjualan, kami juga ada efisiensi biaya produksi, bahan baku dan supplier. Kami berusaha semaksimal mungkin di mana investasi akan efektif dan efisien," kata Arif.
(NIA DEVIYANA)