IDXChannel - Peluang pasar modal Indonesia pasca kenaikan suku bunga The Fed yang sesuai proyeksi 25 basis poin masih cukup cerah. Tetapi dampaknya bagi Wall Street cukup terasa saat Jerome Powell mengumumkan inflasi masih tinggi.
Head of Business Development PT FAC Sekuritas Indonesia, Kenji Putera Tjahaja menilai, pelaku pasar sebenarnya sudah mewanti-wanti, dalam arti sudah memperkirakan The Fed akan menaikkan suku bunga dan sesuai ekspektasi juga.
"Kalau dari IHSG memang sentimennya masih ke global. Saya lihat kita bisa cari celah, kita lihat saham-saham yang momentum ini, saham perbankan dengan adanya The Fed menaikkan suku bunga," jelas Kenji dalam Power Breakfast IDX, Kamis (4/5/2023).
Lanjut Kenji, walaupun dari Jerome Powell sendiri sudah menyebutkan kenaikan suku bunga belum akan berakhir, tetapi setidaknya dalam beberapa waktu ke depan akan dovish atau cooling down sedikit.
"Karena kemarin juga ada gagal bank lagi di Amerika Serikat, nah di IHSG semoga momentum ini juga saya harap memicu pull back saham-saham yang sensitif terhadap kenaikan suku bunga," ungkap Kenji.
Saham tersebut khususnya emiten keuangan, seperti perbankan. Harapan Kenji mereka bisa membantu mengerek IHSG supaya bisa tembus di 6.900.
Berikut saham pilihan rekomendasi FAC Sekuritas Indonesia:
CPIN 4330 - 5100 Trading BUY
CMRY 4560 - 4810 Trading BUY
MAPI 1350 - 1580 BUY
JSMR 3230 - 3370 BUY.
(FAY)