"Masih kuat (likuiditasnya), karena BNI juga mendapatkan insentif GWM tambahan yang akan membantu likuiditas BNI dalam penyaluran kredit," ujar Jonathan.
LDR BBNI pun masih berada di level 85,7 persen pada April 2024, dan masih lebih baik dari rata-rata LDR di bank KBMI 3 di angka 89,5 persen. Artinya, BBNI masih memiliki ruang lebar untuk menyalurkan kreditnya.
Jonathan mengatakan likuiditas BBNI masih cukup untuk mencapai target pertumbuhan kredit dari BNI sembilan sampai 11 persen secara YoY.
"Mengingat yang seperti saya sampaikan sebelumnya, terdapat insentif GWM yang lebih besar untuk BNI yang dapat menambah likuiditas," ujar Jonathan.
Sebagai tambahn PBV BBNI saat ini sudah mendekati 1x, sedangkan bank KBMI 4 lainnya sudah d iatas 2x, bahkan BCA sudah lebih dari 5x.